Renungan 3:
Hasbunallah wa ni’mal wakiil
(Yaitu)
orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang
yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk
menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu
menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Maka mereka kembali
dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat
bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia
yang besar. (QS. Ali “Imran:173-174)
Mengapa
harus cemas, mengapa harus takut, mengapa harus khawatir?
Bukankah
ada Allah SWT yang menjadi penolong dan pelindung kita
Kita
adalah makhluq lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik Allah
Yang Mahakuat, maka
serahkanlah segara urusan kepada-Nya. Karena siapa lagi
yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain
Allah? Insya Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi
Penolong dan Pelindung kita.
Ingatlah
Penolong dan Pelindung mu itu
Mengapa
kita sering kali tetap khawatir dan takut? Mungkin karena kita sering lupa
bahwa kita memiliki Penolong dan Pelindung. Oleh karena itu kita harus mengingat-Nya
terus agar hati kita tenang. Tidak ada suatu pekerjaan yang bisa membuat hati
kita tenang selain kita mengingat-Nya.
Berjalanlah.
Bertindaklah. Mencobalah. Sambil mengingat Penolong dan Pelindung kita, bukan
hanya ketenangan yang kita dapat, juga kemenangan. Karena, Allah yang
menghidupkan kita, yang mematikan kita, yang memberi rezeki, yang menentukan
apa yang terbaik bagi kita. Kenapa harus takut? Sekarang, saatnya kita hidup
dimuka bumi ini tanpa rasa khawatir,
Ingatlah,
sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka
dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Yunus:62)
sumber: motivasi-islami.com