Renungan 2:
Kesulitan
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS.
Alam Nasyrah:5-6).
Ayat
ini sungguh memberikan inspirasi bagi kita yang sedang mengalami kesulitan,
ayat yang memberikan dorongan kepada kita untuk tetap bertahan, tetap semangat dalam
menghadapi hidup yang penuh kesulitan. Kemudahan, atau pertolongan Allah SWT,
akan datang. Tenanglah!
"Sekali-kali
tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi
petunjuk kepadaku". (QS. Asy Syu'araa':60-62).
Jangan
pernah terhimpit, karena keadaan akan berubah.
Seperti sebuah lagu dari
mendiang Chrisye, Badai pasti berlalu. Tunggulah kemudahan tersebut, sudah
dijamin koq oleh Allah dalam Al Quran yang mustahil salah. Tentu saja sambil
mengharap pertolongan Allah dengan shabar dan shalat. Hari esok
adalah
ghaib, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, bisa saja esoklah datangnya
kemudahan tersebut. Jadi selalu ada harapan di hari esok. Justru jika kita
tidak memiliki harapan di hari esok, artinya kita sudah sok mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.
Daripada
tenggelam dengan kesedihan akibat kesulitan, mengapa kita tidak berusaha
mengambil hikmah dengan cara berprasangka baik kepada Allah SWT. Mungkin dengan
datangnya kesulitan kepada kita, agar kita:
1.
memiliki hati yang lebih kuat, sebab kesulitan menguatkan hati kita
2.
sadar dengan segala kekurangan dan kesalahan sehingga kita bertaubat dan dosa
kita diampuni.
3.
bebas dari rasa ‘ujub, kesulitan adalah bisa saja sebagai teguran karena kita
merasa bisa
dan merasa pintar
4.
tidak lalai, sudah nyata kesulitan ada dihadapan kita
5.
lebih banyak mengingat Allah SWT
6.
lebih bershabar, karena mungkin saja kesulitan ini adalah latihan bershabar
sumber: motivasi-islami.com