Sabtu, 26 September 2015

renungan ayat-ayat motivasi [7[


Renungan 7:Yang Terjadi ya Terjadilah

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(QS. Al Hadiid:22)

Dia-lah yang Maha Berkuasa menetapkan apapun yang terjadi pada kita. Menerima artinya kita mengembalikan semuanya kepada Allah SWT, sebab semuanya datang dari Allah, maka kita kembalikan kepada-Nya. Jika kita sudah beriman akan ketentuan Allah, maka kita tidak lagi perlu larut dalam kesedihan, penyelasalan, dan kebencian akan masalah, kesulitan, musibah, dan kegagalan yang menimpa kita. Kita akan tenang menghadapi usaha dan upaya kita, karena jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, itu adalah sudah bagian dari ketentuan Allah SWT.

Jika hal ini sudah tertanam dalam jiwa, maka tidak ada lagi gundah, tegang, resah, dan cemas di dalam hati kita. Kita akan menjalani hidup dengan penuh optimis dan semangat, karena apa lagi yang harus kita cemaskan. Semuanya sudah tertulis di Lauh Mahfudzh. Saat kesulitan menerpa, serahkan saja kepada Allah SWT.


Sabtu, 19 September 2015

renungan ayat-ayat motivasi [6]


Renungan 6: Maafkanlah

Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS. Al A'raaf:199)

Saat kita dilukai oleh seseorang tentu akan menyisakan luka pada diri kita. Namun luka yang lebih berbahaya adalah luka di hati, luka secara emosional. Luka emosional sering kali muncul saat kita diejek, direndahkan, dihina, atau berbagai tindakan yang mengarah ke harga diri kita. Saat emosi kita luka, kita akan sangat protektif, mengapa karena luka di atas luka lebih menyakitkan dari
pada luka baru.

Luka emosional akhirnya sering menjadi sabotase bagi diri kita untuk meraih sukses. Kita

Jumat, 11 September 2015

renunan ayat-ayat motivasi [5]


Renungan 5: Benci

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah:216)

Yang jelas, apa pun yang ada pada diri kita, berbaik sangkalah kepada Allah SWT, bahwa itu semua yang terbaik untuk kita. Sesuatu yang kita suka atau kita benci semuanya tidak lain nikmat sekaligus ujian. Terimalah apa yang ada pada diri kita. Jangan membenci apa yang terjadi pada diri kita, karena bisa jadi semua itu adalah yang terbaik untuk kita. Jika kita sudah bisa menerimanya dengan lapang dada, hidup akan lebih bersemangat dalam mengejar prestasi, karena tidak ada lagi kata gagal di dalam kamus hidupnya. Hidup akan lebih tenang dengan segala kekurangan yang ada di dalam diri. Tidak ada kekhawatiran, begitu bebas, lepas, semuanya diserahkan kepada Allah untuk memberikan yang terbaik bagi dirinya.




Sabtu, 05 September 2015

renungan ayat-ayat motivasi [4]



Renungan 4: Bersyukurlah…

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim:7)

Ini adalah rahasia melipat gandakan nikmat kita. Saat kita berusaha, syukurilah nikmat yang kita dapatkan agar ditambah oleh Allah SWT. Jadi, tetaplah semangat meski hasil kita kecil, sebab jika kita mensyukurinya, yang kecil tersebut bisa menjadi besar. Sangat ironis, sudah kecil, tidak kita syukuri.
Alangkah bodohnya orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Allah SWT. Mereka sering menyangka bahwa yang namanya nikmat itu adalah rezeki dalam bentuk materi yang jumlahnya besar. Padahal tidak, Nikmatilah hidup, tetaplah semangat meski penghasilan kita kecil, karena kita bisa melipat gandakannya dengan mensyukurinya. Renungkanlah, betapa banyaknya nikmat yang sudah kita miliki. Jangan risau, jangan takut untuk gagal, sebab kegagalan sebesar apa pun tidak akan menghabiskan nikmat-nikmat yang ada pada diri kita.