Rabu, 04 Juli 2012

KATA HIKMAH [4]



1.  Malaikat Pelindung

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan. “Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?”.

Tuhanpun menjawab, “Diantara semua malaikat-Ku, aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu.”
Si kecil bertanya lagi, “Tapi disini, disurga ini, aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.
Tuhanpun menjawab, “Tak apa. Malaikatmu itu akan selalu
menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasihsayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.”
Namun sikecil bertanya lagi, “Bagaimana aku bias mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?.”
Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu itu akan membisikanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.”
Sikecil bertanya lagi, “Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan.”
Tuhanpun menjawab, “Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdo’a.”
Lagi-lagi si kecil menyelidik, “Namun, aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?”.
Tuhan pun menjawab, “Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk menyelamatkanmu.”
Namun, si kecil kini malah sedih, “Ya Tuhan, tentu aku akansedih jika tak melihat-Mu lagi”.
Tuhan menjawab lagi, “Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walau begitu, Aku akan selalu ada disisimu.”

Hening. Kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. “Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku…?”
Tuhanpun kembali menjawab. “Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya denga sebutan : IBU…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar