Rabu, 24 Oktober 2018

Ilmu Bagaikan Cahaya Bagi Hati


~>Mencari ilmu adalah benih keimanan, jika keimanan bertemu dgn pencarian ilmu tadi maka akan membuahkan amalan sholih
~>Amal adalah benih ilmu, jika keduanya bertemu maka akan terwujud kemenangan dan kebahagiaan, namun jka terpisah satu dgn yg lainnya maka tdak akan bisa memberi manfaat apa²...
~>Kelembutan adalah benih ilmu, jika keduanya bertemu maka akan diraih kepemimpinan di dunia dan di akhirat, dan akan terwujud pemanfaatan ilmu dari orang tsb, namun jika salah satu terpisah dari yg lainnya, maka akan hilang manfaat dan pemanfaatan ilmu tersebut....
~>Kesungguhan adalah benih ilmu, jika keduanya bertemu maka pemiliknya akan meraih kebaikan dunia dan akhirat dan akan mencapai puncak tertinggi dari stiap posisi yg mulia. Maka tertinggalnya seseorang dari kesempurnaan² tadi bisa jadi karna tdak adanya ilmu, bisa jadi pula karna tidak adanya kesungguhan..
~>Niat yg baik merupakan benih sehatnya akal, jika tdak ada niat yg baik maka hilang sluruh kebaikan, dan jika keduanya (niat yg baik dan akal yang sehat) bertemu maka akan diraih kemenangan dan bagian yg banyak, namun jika tidak ada.. maka yg didapatkan adalah kehinaan dan kerugian. dan jika didapati suatu kecerdasan tanpa adanya keberanian, maka hal itu merupakan sifat penakut dan kelemahan, karna jika ada keberanian tanpa didukung dgn kecerdasan maka yg ada adalah kekacauan dan kerusakan...

Al Hasan Al Bashri rahimahullah berkata:
إذا شئت أن نرى بصيرا لا صبر له رأيته، وإذا شئت أن ترى صابرا لا بصيرة له رأيته، فإذا رأيت صابرا بصيرا فذاك‏
"jika engkau ingin melihat orang yang berilmu tetapi tidak punya kesabaran maka lihatlah dia. Dan jika engkau ingin melihat orang yang sabar tetapi tidak punya ilmu maka lihatlah dia. Dan jika engkau melihat orang yang sabar dan berilmu, itulah orang yang berbahagia"
~>Nasihat adalah benih bagi akal, smakin kuat nasihat maka akal semakin kuat dan bercahaya..
Mengingat dan berpikir keduanya merupakan benih bagi yg lainnya, jika keduanya bertemu maka akan melahirkan sikap zuhud terhadap dunia dan kecintaan kepada akhirat
~>Ketaqwaan adalah benih tawakkal, jika keduanya bertemu maka hati akan menjadi istiqomah...
Mengambil (memanfaatkan) karunia adalah persiapan untuk bertemu dgn istana yg diangankan, jika keduanya bertemu maka sluruh kebaikan pada pertemuan keduanya dan kejelekan pada perpisahan keduanya...
Benih dari ketinggian cita2 adalah niat yg benar, jika keduanya bertemu seorang hamba akan mencapai puncak keinginannya
Berbaik sangka kepada Allah Ta'ala adalah benih perasaan butuh kepadaNya. Jika keduanya bertemu akan membuahkan terkabulnya do’a
Rasa takut adalah benih kecintaan, jika keduanya bertemu akan mewariskan kepemimpinan dalam agama...
Allah berfirman~>"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin2 yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat2 Kami"(QS.As Sajdah:24)
Sebagai bukti cinta kita kepada Allah adalah ittiba’ (taat) kepada Rosulullah saw dan ini juga skaligus bukti cinta kita kepada Rosulullah saw..
Allah menyebutkan di dalam firmanNya~>"Katakanlah, "Jika kamu (benar2) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(QS.Ali Imron:31)

Kita dambakan keselamatan...
Tapi kita tak menempuh jalurnya.....
Sungguh bahtera takkan pernah berlayar di daratan....

Salam..

Sabtu, 06 Oktober 2018

AL QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT

Al-Qur'an Sebagai Pembela Di Hari Akhirat

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."

Telah bersabda Rasulullah S.A.W : "Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."

Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, "Kenalkah kamu kepadaku?"

Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"
Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?"

Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T.

Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayah dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."

◈•°^────^°•◈
Semoga bermanfa'at.
♪͜͡◈─◈─•
Indahnya berbagi
♪͜͡◈─◈─•

•─◈♪͜͡♪͜͡ bundoku♪͜͡♪͜͡ ◈─•

Sabtu, 17 Februari 2018

Cerita islami - kisah istri nabi Muhammad SAW 2 - Saudah Al-A'miriyah

*
**
Saudah Al-A'miriyah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammenikahinya di bulan Syawal tahun 10 kenabian (sekitar 3 tahun sebelum hijrah), sebulan sepeninggal Khadijah radhiyallahu ‘anhuma. (Al-Bidayah wan Nihayah Ibnu Katsir, 3/149).

Sebelum menikah, Saudah tidak memiliki keluarga yang menanggung kebutuhannya selain sepupunya, Sakran bin Amr. Sepeninggal Sakran, Saudah menjadi janda tanpa keluarga yang melindunginya. Sampai akhirnya dinikahi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau meninggal di Madinah tahun 54 H. (Ar-Rahiq Al-Makhtum, hlm. 471)

Sabtu, 10 Februari 2018

Kisah Istri Nabi Muhammad SAW 1 - KHADIJAH binti khuwailid RA

*
**
Khadijah Binti Khuwailid Radhiyallahu Anha


Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Menikah dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. 

Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Khadijah merasa kesepian hidup menyendiri tanpa suami, karena suami pertama dan keduanya telah meninggal. Beberapa sumber menyangkal bahwa Khadijah pernah menikah sebelum bertemu Nabi Muhammad.

Sabtu, 03 Februari 2018

Indahnya berbagi

Assalamu'alakum
Haii saudara semua
Mg kita semua sehat sll


Sudah lama ga postingan
Posting lagi skrg

Smg byk berkah
Dan
Alangkah indahnya berbagi
🌷💚☀